by Drgsiti Darjah on Wednesday, May 25, 2011 at 2:14pm
Bukan
Anda tidak dapat sukses masuk surga,,,tetapi anda tidak mau membayar
harga tiket masuk surga dengan memperkuat amaliah yang pernah dilalukan
oleh orang-orang yang telah di jamin masuk surga (para nabi,orang
sholih,shiddiqin) dengan pengorbanan besar melawan hawa nafsu manusia,,,
sebelum Anda masuk surga,,,
Anda
harus benar-benar paham, bahwa kesuksesan masuk surga itu perlukan
perubahan hidup kearah lebih baik dan beresiko kegagalan,,,,ingat ada
iblis/setan yang mengganggu
Sebelum Anda sukses masuk
surga, Anda perlu menjalani kebiasaan orang-orang yang telah di jamin
Allah untuk masuk surga/Jannah NYA( Para Nabi,orang-orang
solih,orang-orang yang jujur antara perkataan dengan perbuatannya),,,
Yakin Anda Pasti BISA
Ya Allah berikan kekuatan pada hamba Untuk melakukan amaliah /amalan calon penghuni surga MU aamiin
alfaqir ummu kayyisa
one HIJAB SHOP
jual, jilbab, baju, muslim,muslimah, murah, jas,hujan,jashujan,akhwat,muslimah,obat,halal,cantik,bagus
Wednesday, October 30, 2013
Tuesday, October 29, 2013
Karena ku yakin bahwa ALLAH itu ADA…
March 9, 2011 at 3:33pm
My Bloghttp://darjah.blog.friendster.com/2007/01/karena-ku-yakin-bahwa-allah-itu-ada/
Karena ku yakin bahwa ALLAH itu ADA…
Written on January 15, 2007 – 1:22 am | by darjah
ini kejadian yang nyata
kejadian yang bener2x ku alami
di saat untuk memilih daerah tujuan ptt ku dulu , ku meminta kpd Allah agar
Allah yang memilihkannya untuk ku
karena ku yakin bahwa ALLAH itu ADA
karena ku yakin bahwa ALLAH MAHA TAU Apa yang terbaik untuk ku
karena ku yakin bahwa ALLAH itu DEKAT
karena ku yakin PILIHAN ALLAH adalah PILIHAN YANG TERBAIK
di saat indera manusia terbatas…
di saat hati ini kebingungan…
Akhirnya ALLAH memilih kan aku untuk ptt di AMBON
DALAM MUNAJAT KU bisikan agar aku di pertemukan oleh
saudara saudara se iman di mana pun AKU berada…
SETELAH ku menjalani smua ini….
ku menemukan JAWABAN atas DO’A yang telah ku panjatkan
KU TELAH menemukan BANYAK KEMUDAHAN di sana…
KU TELAH menemukan banyak saudara saudara ku di sana…
walau mereka bukan saudara kandung ku…
TAPI mereka saudara se IMAN…
SAUDARA SESAMA MUSLIM…
SEGALA PUJI BAGI MU….YA
ALLAH…karena ENGKAU telah MENDENGAR
DO’A KU
karena ENGKAU telah menjadi PENOLONG KU dan PENOLONG ORANG-ORANG BERIMAN
RINDUKU PADA RUMAH TUHAN KU (tulisan di buat sepulang umrah ramadan 2007)
March 9, 2011 at 3:14pm
RINDUKU PADA RUMAH TUHAN KU
http://darjah.blog.friendster.com/2008/09/rinduku-pada-rumah-tuhan-ku/#comments
Written on September 10, 2008 – 7:23 pm | by darjah
Johor bahru, Malaysia
10 september 2008 / 10 ramadhan 1429 H
RINDUKU PADA RUMAH TUHAN KU
Written by : drg. Siti Darjah Hulwani
Hari ini dimana akan memasuki satu tahun perjalanan ruhaniku menuju Baitil ‘atiq – Makkah almukarromah—dalam rangka menjalankan umrah ramadhan bersama keluarga ku.
Wuuh…rasa rindu yang tak tertahankan lagi untuk menginjakkan kaki ku di tanah suci…tanah kelahiran para nabi…rumah nabi Muhammad SAW…
Ya Allah berikanlah kemudahan padaku dan orang-orang beriman untuk senantiasa mengunjungi Rumah MU di Makkah ( Fii Bakkatil Mukarromah)…aamiin
Ini adalah the true story….
Berawal dari salah seorang guru mengajiku menyatakan pada saat Tarhib Ramadhan ( Penyambutan Ramadhan) mungkin 3 tahun yang lalu
Beliau menyatakan …sudahkah dihati kita berniyat kuat atau bertekad kuat (mempunyai ‘azzam yang kuat) untuk menunaikan ibadah haji atau berkunjung ke Baitullah (Rumah Allah)…mumpung di bulan Ramadhan dimana waktu itu do’a-do’a kita di kabulkan oleh ALLAH Yang Maha Pengasih…
Sepulang dari pengajianku itu…ku terus berdo’a dalam suju-sujud terakhirku….Ya Allah mudahkanlah hamba untuk menunaikan ibadah haji…
Memang tak cukup hanya tekad yang kuat saja, tentu harus ada ikhtiar yang menunjukkan keseriusan kita untuk menggapai kearah cita-cita saya tesebut yakni beribadah haji…
Keinginan itu begitu membuncah sampai satu tahun kemudian saya berada di ambon dalam rangka menjalankan tugas PTT (Pegawai Tidak Tetap). PTT itu mungkin seperti kerja dinas penempatan dokter-dokter ke daerah-daerah.
Sampai-sampai saya mengajukan untuk menjadi tim dokter haji saat saya PTT di ambon 2006…perlu teman-teman ketahui saya itu dokter gigi bukan dokter umum.Yang biasanya diterima untuk sebagai tim dokter haji itu biasanya hanya dokter umum dan perawat umum yang ada pengalaman kedaruratan medic….
Akhirnya harapan itu pupus setelah pengajuan Tim Dokter Haji saya ditolak…tapi saya tak putus asas…mumpung masih dibulan Ramadhan diman do’a kita insya Allah dikabulkan….lalu saya terus berdo’a …ya Allah mudahkanlah saya untuk mengunjungi rumah MU entah itu dalam rangka Umrah atau Haji dengan biaya gratis (tanpa dana pribadi yang keluar)…aamiiin
Samapai pada saat 10 hari terakhir Ramadhan di ambon…mungkin Allah mengabulkan do’a saya yang waktu itu sebagai musafir (orang yang sedang dalam perjalanan dan tidak menetap di Ambon )…ya alhamdulillah …akhirnya Allah mengabulkan do’a ku…Maha suci Allah…Allah Yang Mengetahui apa-apa yang terbesit di hati hambaNYA…
Pada saat saya melihat iklan “ shalat tarawih langsung (live) dari mekah…”Waah hati itu begitu menggebu-gebuingin ke sana dan terus berdo’a…Ya Allah berikanlah kemudahan bagi hambaMU untuk berkunjung ke baitullah secara gratis…hehe tetap maunya gratisan saja…
Seiring perjalanan waktu…setelah saya selesai menjalankan tugas PTT ambon (Ramadhan 1428 H)…saya pulang kampong ( Jakarta )…
Pada saat sebelum Ramadhan tahun lalu (1428 H bertepatan tahun 2007) itu bapak saya memberitahukan bahwa dia akan melaksanakan umrah di bulan Ramadhan 1428 H…terus ku merayu bapak ku dan mengatakan…”abi (bapak) kan dah sering kali pergi haji dan umrah, berilah kesempatan kepada anak-anak mu ini yang belum pernah ke mekah ini…waah senangnya..ternyata bapak ku mengajak kami sekeluarga untuk umrah ramadhan 2007….alhamdulillah ya Allah …Engkau telah mengabulkan do’a hamba…
Waah ku langsung sujud syukur….ditambah lagi seorang ustadz menyatakan bahwa ibadah umrah di bulan Ramadhan mempunyai pahala yang sama dengan pahal haji….
Subhanallah…Alhamdulillah ‘alaa kulli haal wa ni’mah..(Segala puji bagi Allah yang telah memberi ni’mat yang begitu banyak ini…)
Ya .. akhirnya Allah mengabulkan do’a ku pada ramadhan 1 tahun yang lalu…
Ini merupakan hadiah Ramadhan dari Allah yang tak terkira…Alhamdulillah…haadza min ‘indillah (semua ini dari Allah)
(to be continue insya allah)
Firman Allah dalam surat Ali Imran (3) ayat 37 yang artinya ;
… Maka Dia (Allah) menerimanya dengan penerimaan yang baik, membesarkannya dengan pertumbuhan yang baik, dan menyerahkan pemeliharaannya kepada Zakaria.
Setiap kali Zakaria masuk menemui di mihrabnya( kamar khusus ibadah), dia mendapati makanan di sisinya.
Dia berkata, “wahai Maryam, dari manakah engkau peroleh semua ini???
Dia(Maryam) menjawab.” ITU DARI ALLAH”. “Sesungguhnya Allah memberi Rejeki kepada siapa yang DIA kehendaki tanpa perhitungan”

http://darjah.blog.friendster.com/2008/09/rinduku-pada-rumah-tuhan-ku/#comments
Written on September 10, 2008 – 7:23 pm | by darjah
Johor bahru, Malaysia
10 september 2008 / 10 ramadhan 1429 H
RINDUKU PADA RUMAH TUHAN KU
Written by : drg. Siti Darjah Hulwani
Hari ini dimana akan memasuki satu tahun perjalanan ruhaniku menuju Baitil ‘atiq – Makkah almukarromah—dalam rangka menjalankan umrah ramadhan bersama keluarga ku.
Wuuh…rasa rindu yang tak tertahankan lagi untuk menginjakkan kaki ku di tanah suci…tanah kelahiran para nabi…rumah nabi Muhammad SAW…
Ya Allah berikanlah kemudahan padaku dan orang-orang beriman untuk senantiasa mengunjungi Rumah MU di Makkah ( Fii Bakkatil Mukarromah)…aamiin
Ini adalah the true story….
Berawal dari salah seorang guru mengajiku menyatakan pada saat Tarhib Ramadhan ( Penyambutan Ramadhan) mungkin 3 tahun yang lalu
Beliau menyatakan …sudahkah dihati kita berniyat kuat atau bertekad kuat (mempunyai ‘azzam yang kuat) untuk menunaikan ibadah haji atau berkunjung ke Baitullah (Rumah Allah)…mumpung di bulan Ramadhan dimana waktu itu do’a-do’a kita di kabulkan oleh ALLAH Yang Maha Pengasih…
Sepulang dari pengajianku itu…ku terus berdo’a dalam suju-sujud terakhirku….Ya Allah mudahkanlah hamba untuk menunaikan ibadah haji…
Memang tak cukup hanya tekad yang kuat saja, tentu harus ada ikhtiar yang menunjukkan keseriusan kita untuk menggapai kearah cita-cita saya tesebut yakni beribadah haji…
Keinginan itu begitu membuncah sampai satu tahun kemudian saya berada di ambon dalam rangka menjalankan tugas PTT (Pegawai Tidak Tetap). PTT itu mungkin seperti kerja dinas penempatan dokter-dokter ke daerah-daerah.
Sampai-sampai saya mengajukan untuk menjadi tim dokter haji saat saya PTT di ambon 2006…perlu teman-teman ketahui saya itu dokter gigi bukan dokter umum.Yang biasanya diterima untuk sebagai tim dokter haji itu biasanya hanya dokter umum dan perawat umum yang ada pengalaman kedaruratan medic….
Akhirnya harapan itu pupus setelah pengajuan Tim Dokter Haji saya ditolak…tapi saya tak putus asas…mumpung masih dibulan Ramadhan diman do’a kita insya Allah dikabulkan….lalu saya terus berdo’a …ya Allah mudahkanlah saya untuk mengunjungi rumah MU entah itu dalam rangka Umrah atau Haji dengan biaya gratis (tanpa dana pribadi yang keluar)…aamiiin
Samapai pada saat 10 hari terakhir Ramadhan di ambon…mungkin Allah mengabulkan do’a saya yang waktu itu sebagai musafir (orang yang sedang dalam perjalanan dan tidak menetap di Ambon )…ya alhamdulillah …akhirnya Allah mengabulkan do’a ku…Maha suci Allah…Allah Yang Mengetahui apa-apa yang terbesit di hati hambaNYA…
Pada saat saya melihat iklan “ shalat tarawih langsung (live) dari mekah…”Waah hati itu begitu menggebu-gebuingin ke sana dan terus berdo’a…Ya Allah berikanlah kemudahan bagi hambaMU untuk berkunjung ke baitullah secara gratis…hehe tetap maunya gratisan saja…
Seiring perjalanan waktu…setelah saya selesai menjalankan tugas PTT ambon (Ramadhan 1428 H)…saya pulang kampong ( Jakarta )…
Pada saat sebelum Ramadhan tahun lalu (1428 H bertepatan tahun 2007) itu bapak saya memberitahukan bahwa dia akan melaksanakan umrah di bulan Ramadhan 1428 H…terus ku merayu bapak ku dan mengatakan…”abi (bapak) kan dah sering kali pergi haji dan umrah, berilah kesempatan kepada anak-anak mu ini yang belum pernah ke mekah ini…waah senangnya..ternyata bapak ku mengajak kami sekeluarga untuk umrah ramadhan 2007….alhamdulillah ya Allah …Engkau telah mengabulkan do’a hamba…
Waah ku langsung sujud syukur….ditambah lagi seorang ustadz menyatakan bahwa ibadah umrah di bulan Ramadhan mempunyai pahala yang sama dengan pahal haji….
Subhanallah…Alhamdulillah ‘alaa kulli haal wa ni’mah..(Segala puji bagi Allah yang telah memberi ni’mat yang begitu banyak ini…)
Ya .. akhirnya Allah mengabulkan do’a ku pada ramadhan 1 tahun yang lalu…
Ini merupakan hadiah Ramadhan dari Allah yang tak terkira…Alhamdulillah…haadza min ‘indillah (semua ini dari Allah)
(to be continue insya allah)
Firman Allah dalam surat Ali Imran (3) ayat 37 yang artinya ;
… Maka Dia (Allah) menerimanya dengan penerimaan yang baik, membesarkannya dengan pertumbuhan yang baik, dan menyerahkan pemeliharaannya kepada Zakaria.
Setiap kali Zakaria masuk menemui di mihrabnya( kamar khusus ibadah), dia mendapati makanan di sisinya.
Dia berkata, “wahai Maryam, dari manakah engkau peroleh semua ini???
Dia(Maryam) menjawab.” ITU DARI ALLAH”. “Sesungguhnya Allah memberi Rejeki kepada siapa yang DIA kehendaki tanpa perhitungan”

- Choiriyah Ummu Aisyah and Riena Susie like this.
- Drgsitidarjah Hulwani alhamdulillah doa2ku di depan ka'bah satu per satu KAU penuhi Ya ROBB Yang Maha Pengasih...
- Riena Susie Subhanallah, smg diri ini beserta keluarga dan org2 mukmin,jg bisa meraih impian spt ummi walau jauh sangat kiranya kemungkinan untuk menggapainya, tp berharap akan menginjakkan kaki ke baitullah insyAllah tiada henti2nya diri ini meminta kpd Allah sbelum ajal itu tiba,amiin.
saya bersyukur
February 26, 2011 at 10:27am
alhamdulillah
segala pujian bagi ALLAH atas segala ni'mat dan karunia NYA.Hmmm
sungguh training luar biasa.sbenernya ini pengaplikasian ayat
'bersyukurlah kepada KU(ALLAH) maka KU (ALLAH) akan tambah ni'mah.hmmm
rumus matematika nya 1+1>= 2 atau ~ tak terhingga.di platihan
tersebut kita di minta tulis 100 kalimat kesyukuran.ternyata ini bentuk
drpd tahadduts bin ni'mah/dlm surat ad duha:wa amma binni'mati robbika
fa haddits.dan terhadap ni'mat dari TUHANmu maka
ucapakanlah/sebutkanlah... saya bersyukur saya dapat hidup,saya
bersyukur saya di anugrahi organ tubuh lengkap,saya bersyukur saya dapat
berjalan dengan kedua kaki saya.sy bersyukur sy mempunyai suami yg sgt
mencintai sy.sy bersyukur sy punya anak prempuan yg sholihah.sy
bersyukur punya anak yg sehat,sy bersyukur punya anak yg cantik.sy
bersyukur punya teman yg bnyk.sy bersyukur sy punya orangtua yg msh
sehat.sy bsyukur sy punya mertu yg msh sehat.sy bersyukur sy punya
mobil.sy bersyukur sy kerja d malaysia.sy bersyukur sy bs merasakan
makanan enak sehari2.sy bersyukur sy dianugrahi ALLAH otak cerdas.sy
bersyukur sy bs membeli rumah.sy bersyukur kenal dg bisnis K-LINK.Sy
bersyukur bs umrah sekeluarga.sy bersyukur sy punya suami pekerja
keras.sy bersyukur punya keluarga yg peduli dg sy.sy bersyukur punya
teman yg peduli dg sy.sy bersyukur thd bnyk ni'mat yg ALLAH berikan pada
sy,saya bersyukur... YA ALLAH jadikanlah hamadan syakuro ,hamba yg
bsyukur.amin
TIPS CANTIK, SEHAT, MURAH MERIAH DAN TETAP SYAR’I (juara II lomba menulis ibu Kartini)
December 28, 2010 at 3:38pm
TIPS CANTIK, SEHAT, MURAH MERIAH DAN TETAP SYAR’I
BY : drg. Siti Darjah binti Hulwani
Johor bahru,malaysia 30 november 2010
Assalamu’alaikum wa Rohmatullahi wa barokatuh,
“Sungguh Allah Maha Indah dan suka pada ke indah an atau ke cantik kan”.
Cantik itu tidak harus mahal,tapi bisa murah meriah dan syar’i (sesuai syariat Allah).
Tulisan ini dah terperam lama dalam benak fikiran saya yang paling dalam.
Yaa… dalam hati Saya yang paling dalam…yang dilandaskan rasa ingin berbagi terhadap sesama.
Tulisan ini terinspirasi dari ummi/ibu Saya tercinta,,,
Ya bagaimana tidak, di usia beliau yang memasuki umur ke 65 tahun, yang lahir tepat bertepatan dengan tanggal lahir tokoh emasipasi wanita kita,Ibu Kita –Kartini.,yakni 21 April.
Ya...betapa banyak orang terdekat ummi ku berkata,,,kok ibunya terlihat lebih muda ya,,,padahal anaknya sudah banyak(9 anak).di usia nya yg tua itu beliau masih aktif beraktivitas mengisi ceramah pengajian yang kadang dalam satu hari ada 3 tempat yang berbeda…
Hmmm sejenak saya terdiam dan berpikir,,,apa rahasia ibu saya sehingga tampak cantik dan awet muda sampai saat ini. Sepertinya ini perlu saya tiru.
Tulisan ini terinspirasi juga dari kisah nyata temanku ,
Bahwa ternyata untuk tampil cantik,menarik dan ber aura positif itu tidak harus pergi ke salon kecantikan yang mengabiskan ber juta-juta rupiah.
Mudah-mudahan semua ini bermanfaat untuk saudari-saudariku semua, wahai ukhti muslimah ku yang cantik,ya tentu saja cantik “dalam-luar”.
Kenapa saya katakana cantik “dalam “ terlebih dahulu…karena ini semua berawal dari “ hati” , yang dikatakan oleh ilmu modern sebagai “ Inner Beauty”
Sabda Nabi Muhammad SAW , “Dalam tubuh manusia ada “segumpal daging”,apabila dia baik maka baiklah seluruh nya,dan begitu sebaliknya. Dan kethuilah bahwa “segumpal daging itu adalah “Hati”.
Cantik menurut saya meliputi cantik dalam/ruhani,cantik fisik/jasmani,cantik fikiran/smart.
A. CANTIK DALAM/RUHANI/INNER BEAUTY :
1.Jadikan Senyum mu ,cahaya (aura positif) mu
Ibu saya selama hidupnya, beliau tidak pernah marah bahkan membentak keras anak-anaknya,beliau selalu tersenyum,walaupun betapa banyak masalah yang beliau hadapi. Beliau selalu menampakkan senyum kebahagiaan di setiap waktu,saat bertemu muka dengan saudaranya.Bukan kah “Senyum di hadapan saudaramu adalah sedekah”???
Di Mesir sana, ada saudara kita yang tertarik untuk masuk islam hanya karena dia melihat budaya sebar salam kepada orang yang kita kenal maupun yang tidak kita kenal. Bukan kah kita di ajarkan oleh baginda Rosulullah SAW untuk senantiasa menebarkan salam kebahagiaan dan salam kesejahteraan kepada saudar kita baik yang kita kenal maupun tidak????
Sungguh jauh berbeda foto kita yang dengan wajah tersenyum ikhlas,maka ia akan menambah kecantikan muka kita walau mungkin kita tak se cantik orang lain. Ada penelitian dari peneliti barat,bahwa senyuman akan membuat sel otot-otot wajah kita akan kencang dan tidak mudah kendur sehingga seolah-olah kita akan tampak berapa tahun lebih muda dari umur biologis kita.
Sampai-sampai di Barat sana ada senam “tertawa” untuk buat rilex kita dan menyehatkan badan kita.sampai saya ‘tertawa’ dalam hati,dan tidak habis-habis berpikir.tentu di dalam islam tidak lah di perlukan untuk mengundang orang ramai hanya untuk senam atau olah raga ‘tertawa”. Karena Rosulullah SAW telah mengajarkan sejak dari 1400 tahun yang lalu untuk “senyum”.
Karena ini semua berawal dari kebahagiaan,yang semuanya berpangkal dari ”hati” . Ya kita harus senyum dengan ikhlas bukan senyum yang dibuat-buat ataupun dalam keaadaan terpaksa.
2.Jadikan Wudhu mu sebagai “krim pencerah dan krim pelembab “mu.
Ya kebiasaan berwudhu seperti di contohkan oleh Bilal Bin Robah.Rasulullah memberi kabar bahwa ketika saya mi’raj saya mendengar suara terompah/sandal,langkah kaki Bilal Bin Robah.Ternyata setelah diusut punya usut, rahasia BIlal bin Robah adalah beliau punya kebiasaan ‘menjaga/senantiasa dalam keaadaan berwudhu.
Senantiasa dalam keaadan berwudhu,pekerjaan yang sangat sederhana namun sangat bermanfaat.
Walaupun Bilal bin Robah merupakan budak yang berkulit hitam namun wajah beliau senantiasa bercahaya ya wajah penuh dengan cahaya Alllah,yang akan memancarkan ‘aura positif’.
‘Kebiasaan dalam keadaan wudhu ‘ini ,tentulah tidak mahal bukan???Tinggal menunggu kemauan dan kesungguhan dari dalam hati kita. Setidaknya kita sudah membersihkan minimal 5 kali sehari.
Kebetulan kulit wajah saya sangat ‘sensitif’ maksudnya kalau saya pakai make up muka saya bukannya tambah bersih tapi tambah berjerawat dan kulit akan kemerahan karena gatal-gatal.
Tapi Alhamdulillah muka saya tidak alergi dengan ‘air wudhu’.Setidak-tidaknya kita sudah membersihkan muka kita 5 kali sehari sebelum solat wajib.
Mulai sekarang,mari saudari ku ukhti muslimah _kita budayakan kebiasaan ini,ya kebiasaan orang-orang sholeh,kebiasaan senantiasa dalam keaadan berwudhu. Bukan kah setiap yang Allah perintahkan akan membawa kebaikan unruk diri kita sendiri????
Setelah saya pikir-pikir,kita tidak perlu lagi “krim pencerah’ atau pun ‘minyak /vitamin wajah’ untuk menambah ‘aura positif’ kita.tapi kita banyak kan saja wudhu sambil berdo’a tentunya.dan kita banyakkan sholat dan dzikir kita kepa Sang Kholik,Sang Pemberi cahaya.
3.Jadikan sholatmu / kedekatan Mu kepada Sang Pemberi Cahaya,membuat dirimu bercahaya/ber ‘aura positif’
Ini kisah nyata dari teman dekat saya.mudah-mudahan Allah memberikan kebahagiaan kepadanya.
al qur’an surat an nuur(cahaya) ayat 35-36,yang artinya :
‘ Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-NYA, seperti sebuah lubang yang tidak tembus* yang didalmnya da pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca, dan tabung kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi,yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat,yang minyak nya saja hamper-hampir menerangi, walupun tidak disentuh api. Cahaya diatas cahaya (berlapis-lapis), Allah member petunjuk kepada cahaya-NYA bagi orang-orang yang DIA kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui.
Cahaya itu di rumah-rumah yang di sana telah diperintahkan Allah untuk memuliakan dan menyebut nama-NYA,disana bertasbih dan mensucikan nama- NYA pada waktu pagi dan petang’
Ini kisah nyata dari sahabat saya,mudah-mudahan bermanfaat
Ketika itu beliau baru masuk islam dan belum berhijab atau berjilbab.Setelah menikah beliau ribut dengan suami nya dan minta untuk ‘berpisah’. Si suami tidak mau berpisah. Dan akhirnya Allah memberikan petunjuk/cahaya nya melalui suaminya, ketika si suami sedang bermunajat ya sedang sholat malam memohon petunjuk Allah yang terbaik untk kelangsungan hidupnya bersama si istri.
Pada saat itu sedang solat malam di sudut pojok kamarnya yang lumayan gelap.si istri sedang merias wajahnya atau /ber make up menghadap kaca rias. Dari pantulan kaca rias tersebut, terlihat pantulan bayangan suaminya yang sedang sholat malam.
Si istri sambil terus berdandan dia sambil memperhatikan gerak-gerik sholat suaminya. Dari tempat sholat suami nya tersebut terlihat ketika suami nya bangun dari sujudnya terpancar cahaya Allah yang se terang-terangnya. Dia mengatakan ,kalau wajah suaminya sangat bercahaya ,yang dia belum pernah lihat sebelumnya.
Alhamdulillah dengan kejadian tersebut,si istri akhir nya memutuskan untuk tidak jadi berpisah kepada suaminya. Dan dia semakin memantapkan dirinya untuk mendalami islam dan ber hijab atau memakai jilbab. Karena sebaik-baik perhiasan adalah istri yang sholehah,bukan??
4.Jilbabkan juga hati mu,jangan sekedar menutup aurat mu
Ya kita harus menjilbabkan hati kita juga dari perbuatan dosa,dari tingkah laku yang tidak islami.
B. CANTIK FISIK/JASMANI/BADAN :
Ya tentu untuk tampil cantik bathin saja tentu tidak cukup. Seorang muslimah pun harus jadi mu’minah yang kuat,sehat secara ruhani dan jasmani.
Orang yang cantik ruhani pun jadi terlihat kurang cantik ,kalau dia dalam keadaan sakit badannya. Begitu juga orang akan terlihat kurang cantik, kalau dia hanya cantik fisik/badannya saja tapi dia tidak cantik ruhaninya atau tidak baik akhlaqnya atau tingkah lakunya.
Orang bisa juga dikatakan kurang cantik ,kalau dari fisik nya terlalu gemuk atau terlalu kurus alias sering sakit.
Untuk cantik fisik tidak selalu harus keluar uang banyak atau mahal. Kita bisa mencontoh Rosulullah SAW yang semasa hidupnya beliau jarang sakit
1. Berilah tubuh dan kulit mu dengan makanan yang halal lagi baik.
Sekarang ini banyak produk kecantikan yang menginginkan wajah lebih cerah atau yang lebih kerennya di sebut keluar ‘aura positif’ yakni pancaran cahaya positif dari tubuh kita. Hmmm , ini membuat saya terdiam dan terhenti sejenak,,, benarkah seperti itu,,,benarkah semua produk kecantikan itu halal lagi baik. Tidak cukup hanya ‘halal’ saja di sini, tapi juga diperlukan ‘kebaikan’ bagi tubuh kita alias tidak bersahabat dengan tubuh kita seperti alergi,gatal-gatal pada kulit. Banyak produk kecantikan yang ‘halal’ tapi belum tentu ‘baik’ bagi tubuh kita,pun sebaliknya,banyak produk kecantikan yang ‘baik’ tapi tidak ‘halal’.itu pun akhir nya akan membawa keburukan bagi diri kita.
Bukankah,”Allah tidak akan menerima 40 hari solat kita,kalau di dalam kulit muka dan tubuh kita terdapat dzat/sesuatu yang tidak halal”???
Mulai saat ini kita perhatikan benar, apa yang akan masuk ke dalam tubuh kita,biar Allah ridho dengan kita. Dan semua nya itu tentu untuk kebaikan kita juga.
Sekali lagi ini terinspirasi dari ummi/bunda tercinta.
Selama hidupnya beliau tidak suka makan makanan yang cepat saji/instan,seperti Bakso,mie ayam. Ibunda senang makan-makanan yang alami atau sebut saja ‘ makanan kampung’. Ini juga yang membuat orang-orang kampong mempunyai umur yang panjang sampai 80 tahun lebih.beliau suka makan sayuran,lalapan.
Beliau bilang katanya makanan instan itu banyak ‘bahan pengawet’nya yang bisa merusak ginjal kita.
Tapi memang saya lihat nenek saya yakni ibu dari ibu saya pun seperti itu,di masa tuanya pun masih banyak gigi nya alias tidak ompong.ini bergantung dari pemasukan makanan kita.(like mother like daughter).
Diet ala Rosulullah SAW,
Saya sangat setuju sekali dengan hadits Rosulullah SAW : “makanlah kamu ketika lapar dan berhentilah makan sebelum kenyang.
-Beliau suka sekali puasa sunnah.
-Beliau setiap paginya minum airhangat dengan madu dan habbatusauda dan makan dengan sebutir kurma,makanan yang kaya akan serat ,vitamin,mineral.-Beliau tidak pernah makan dalam satu piring mencampur dua jenis protein,tidak mencampur daging sapi dengan ikan,tidak mencampur susu dengan buah.
2.Jadikan Puasa mu,yang men-cantik-kan fisik/badan mu.
Untuk cantik fisik bersumber pada pemasukan makanan kita kedalam tubuh.
Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, “ perut mu adalah sumber penyakitmu,maka jagalah dia”.
Sungguh apa-apa yang di perintahkan Allah ada kebaikan untuk badan kita.
“Puasa maka akan menyehatkan badan mu”
Puasa merupakan upaya tubuh kita untuk membuang racun tubuh/toxin.
Puasa akan member kesempatan istirahat organ tubuh kita dari kerja kerasnya.kalau bisa di ibaratkan kalau mesin motor itu lagi di servis biar daya kerja organ tubuh kita bagus lagi atau maximal dalam menyerap makanan dan membuang racun dari tubuh.
C. CANTIK FIKIRAN/SMART:
Orang bisa di katakan kurang cantik kalau dia hanya cantik ruhani dan jasmani saja.jadi akan terlihat lagi kecantikannya kalau dia tidak gaptek (gagap teknologi) atau buta ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.
Tentu akan membuat tambah cantik lagi kalau muslimah itu cerdas alias tinggi IQ (cerdas intelejensia)-EQ (cerdas mengelola emosi)-SQ(Cerdas dalam hal ibadah).
Mungkin itu saja yang bisa saya bagikan ilmu ini,mudah-mudah bermanfaat untuk semua sodari muslimah ku yang cantik ruhani,jasmani, dan fikiran/smart.
Sekali lagi untuk tampil cantik itu tidak harus mahal,bisa murah meriah dan mengikut sunnah nabi juga loh ;-)
BY : drg. Siti Darjah binti Hulwani
Johor bahru,malaysia 30 november 2010
Assalamu’alaikum wa Rohmatullahi wa barokatuh,
“Sungguh Allah Maha Indah dan suka pada ke indah an atau ke cantik kan”.
Cantik itu tidak harus mahal,tapi bisa murah meriah dan syar’i (sesuai syariat Allah).
Tulisan ini dah terperam lama dalam benak fikiran saya yang paling dalam.
Yaa… dalam hati Saya yang paling dalam…yang dilandaskan rasa ingin berbagi terhadap sesama.
Tulisan ini terinspirasi dari ummi/ibu Saya tercinta,,,
Ya bagaimana tidak, di usia beliau yang memasuki umur ke 65 tahun, yang lahir tepat bertepatan dengan tanggal lahir tokoh emasipasi wanita kita,Ibu Kita –Kartini.,yakni 21 April.
Ya...betapa banyak orang terdekat ummi ku berkata,,,kok ibunya terlihat lebih muda ya,,,padahal anaknya sudah banyak(9 anak).di usia nya yg tua itu beliau masih aktif beraktivitas mengisi ceramah pengajian yang kadang dalam satu hari ada 3 tempat yang berbeda…
Hmmm sejenak saya terdiam dan berpikir,,,apa rahasia ibu saya sehingga tampak cantik dan awet muda sampai saat ini. Sepertinya ini perlu saya tiru.
Tulisan ini terinspirasi juga dari kisah nyata temanku ,
Bahwa ternyata untuk tampil cantik,menarik dan ber aura positif itu tidak harus pergi ke salon kecantikan yang mengabiskan ber juta-juta rupiah.
Mudah-mudahan semua ini bermanfaat untuk saudari-saudariku semua, wahai ukhti muslimah ku yang cantik,ya tentu saja cantik “dalam-luar”.
Kenapa saya katakana cantik “dalam “ terlebih dahulu…karena ini semua berawal dari “ hati” , yang dikatakan oleh ilmu modern sebagai “ Inner Beauty”
Sabda Nabi Muhammad SAW , “Dalam tubuh manusia ada “segumpal daging”,apabila dia baik maka baiklah seluruh nya,dan begitu sebaliknya. Dan kethuilah bahwa “segumpal daging itu adalah “Hati”.
Cantik menurut saya meliputi cantik dalam/ruhani,cantik fisik/jasmani,cantik fikiran/smart.
A. CANTIK DALAM/RUHANI/INNER BEAUTY :
1.Jadikan Senyum mu ,cahaya (aura positif) mu
Ibu saya selama hidupnya, beliau tidak pernah marah bahkan membentak keras anak-anaknya,beliau selalu tersenyum,walaupun betapa banyak masalah yang beliau hadapi. Beliau selalu menampakkan senyum kebahagiaan di setiap waktu,saat bertemu muka dengan saudaranya.Bukan kah “Senyum di hadapan saudaramu adalah sedekah”???
Di Mesir sana, ada saudara kita yang tertarik untuk masuk islam hanya karena dia melihat budaya sebar salam kepada orang yang kita kenal maupun yang tidak kita kenal. Bukan kah kita di ajarkan oleh baginda Rosulullah SAW untuk senantiasa menebarkan salam kebahagiaan dan salam kesejahteraan kepada saudar kita baik yang kita kenal maupun tidak????
Sungguh jauh berbeda foto kita yang dengan wajah tersenyum ikhlas,maka ia akan menambah kecantikan muka kita walau mungkin kita tak se cantik orang lain. Ada penelitian dari peneliti barat,bahwa senyuman akan membuat sel otot-otot wajah kita akan kencang dan tidak mudah kendur sehingga seolah-olah kita akan tampak berapa tahun lebih muda dari umur biologis kita.
Sampai-sampai di Barat sana ada senam “tertawa” untuk buat rilex kita dan menyehatkan badan kita.sampai saya ‘tertawa’ dalam hati,dan tidak habis-habis berpikir.tentu di dalam islam tidak lah di perlukan untuk mengundang orang ramai hanya untuk senam atau olah raga ‘tertawa”. Karena Rosulullah SAW telah mengajarkan sejak dari 1400 tahun yang lalu untuk “senyum”.
Karena ini semua berawal dari kebahagiaan,yang semuanya berpangkal dari ”hati” . Ya kita harus senyum dengan ikhlas bukan senyum yang dibuat-buat ataupun dalam keaadaan terpaksa.
2.Jadikan Wudhu mu sebagai “krim pencerah dan krim pelembab “mu.
Ya kebiasaan berwudhu seperti di contohkan oleh Bilal Bin Robah.Rasulullah memberi kabar bahwa ketika saya mi’raj saya mendengar suara terompah/sandal,langkah kaki Bilal Bin Robah.Ternyata setelah diusut punya usut, rahasia BIlal bin Robah adalah beliau punya kebiasaan ‘menjaga/senantiasa dalam keaadaan berwudhu.
Senantiasa dalam keaadan berwudhu,pekerjaan yang sangat sederhana namun sangat bermanfaat.
Walaupun Bilal bin Robah merupakan budak yang berkulit hitam namun wajah beliau senantiasa bercahaya ya wajah penuh dengan cahaya Alllah,yang akan memancarkan ‘aura positif’.
‘Kebiasaan dalam keadaan wudhu ‘ini ,tentulah tidak mahal bukan???Tinggal menunggu kemauan dan kesungguhan dari dalam hati kita. Setidaknya kita sudah membersihkan minimal 5 kali sehari.
Kebetulan kulit wajah saya sangat ‘sensitif’ maksudnya kalau saya pakai make up muka saya bukannya tambah bersih tapi tambah berjerawat dan kulit akan kemerahan karena gatal-gatal.
Tapi Alhamdulillah muka saya tidak alergi dengan ‘air wudhu’.Setidak-tidaknya kita sudah membersihkan muka kita 5 kali sehari sebelum solat wajib.
Mulai sekarang,mari saudari ku ukhti muslimah _kita budayakan kebiasaan ini,ya kebiasaan orang-orang sholeh,kebiasaan senantiasa dalam keaadan berwudhu. Bukan kah setiap yang Allah perintahkan akan membawa kebaikan unruk diri kita sendiri????
Setelah saya pikir-pikir,kita tidak perlu lagi “krim pencerah’ atau pun ‘minyak /vitamin wajah’ untuk menambah ‘aura positif’ kita.tapi kita banyak kan saja wudhu sambil berdo’a tentunya.dan kita banyakkan sholat dan dzikir kita kepa Sang Kholik,Sang Pemberi cahaya.
3.Jadikan sholatmu / kedekatan Mu kepada Sang Pemberi Cahaya,membuat dirimu bercahaya/ber ‘aura positif’
Ini kisah nyata dari teman dekat saya.mudah-mudahan Allah memberikan kebahagiaan kepadanya.
al qur’an surat an nuur(cahaya) ayat 35-36,yang artinya :
‘ Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-NYA, seperti sebuah lubang yang tidak tembus* yang didalmnya da pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca, dan tabung kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi,yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat,yang minyak nya saja hamper-hampir menerangi, walupun tidak disentuh api. Cahaya diatas cahaya (berlapis-lapis), Allah member petunjuk kepada cahaya-NYA bagi orang-orang yang DIA kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui.
Cahaya itu di rumah-rumah yang di sana telah diperintahkan Allah untuk memuliakan dan menyebut nama-NYA,disana bertasbih dan mensucikan nama- NYA pada waktu pagi dan petang’
Ini kisah nyata dari sahabat saya,mudah-mudahan bermanfaat
Ketika itu beliau baru masuk islam dan belum berhijab atau berjilbab.Setelah menikah beliau ribut dengan suami nya dan minta untuk ‘berpisah’. Si suami tidak mau berpisah. Dan akhirnya Allah memberikan petunjuk/cahaya nya melalui suaminya, ketika si suami sedang bermunajat ya sedang sholat malam memohon petunjuk Allah yang terbaik untk kelangsungan hidupnya bersama si istri.
Pada saat itu sedang solat malam di sudut pojok kamarnya yang lumayan gelap.si istri sedang merias wajahnya atau /ber make up menghadap kaca rias. Dari pantulan kaca rias tersebut, terlihat pantulan bayangan suaminya yang sedang sholat malam.
Si istri sambil terus berdandan dia sambil memperhatikan gerak-gerik sholat suaminya. Dari tempat sholat suami nya tersebut terlihat ketika suami nya bangun dari sujudnya terpancar cahaya Allah yang se terang-terangnya. Dia mengatakan ,kalau wajah suaminya sangat bercahaya ,yang dia belum pernah lihat sebelumnya.
Alhamdulillah dengan kejadian tersebut,si istri akhir nya memutuskan untuk tidak jadi berpisah kepada suaminya. Dan dia semakin memantapkan dirinya untuk mendalami islam dan ber hijab atau memakai jilbab. Karena sebaik-baik perhiasan adalah istri yang sholehah,bukan??
4.Jilbabkan juga hati mu,jangan sekedar menutup aurat mu
Ya kita harus menjilbabkan hati kita juga dari perbuatan dosa,dari tingkah laku yang tidak islami.
B. CANTIK FISIK/JASMANI/BADAN :
Ya tentu untuk tampil cantik bathin saja tentu tidak cukup. Seorang muslimah pun harus jadi mu’minah yang kuat,sehat secara ruhani dan jasmani.
Orang yang cantik ruhani pun jadi terlihat kurang cantik ,kalau dia dalam keadaan sakit badannya. Begitu juga orang akan terlihat kurang cantik, kalau dia hanya cantik fisik/badannya saja tapi dia tidak cantik ruhaninya atau tidak baik akhlaqnya atau tingkah lakunya.
Orang bisa juga dikatakan kurang cantik ,kalau dari fisik nya terlalu gemuk atau terlalu kurus alias sering sakit.
Untuk cantik fisik tidak selalu harus keluar uang banyak atau mahal. Kita bisa mencontoh Rosulullah SAW yang semasa hidupnya beliau jarang sakit
1. Berilah tubuh dan kulit mu dengan makanan yang halal lagi baik.
Sekarang ini banyak produk kecantikan yang menginginkan wajah lebih cerah atau yang lebih kerennya di sebut keluar ‘aura positif’ yakni pancaran cahaya positif dari tubuh kita. Hmmm , ini membuat saya terdiam dan terhenti sejenak,,, benarkah seperti itu,,,benarkah semua produk kecantikan itu halal lagi baik. Tidak cukup hanya ‘halal’ saja di sini, tapi juga diperlukan ‘kebaikan’ bagi tubuh kita alias tidak bersahabat dengan tubuh kita seperti alergi,gatal-gatal pada kulit. Banyak produk kecantikan yang ‘halal’ tapi belum tentu ‘baik’ bagi tubuh kita,pun sebaliknya,banyak produk kecantikan yang ‘baik’ tapi tidak ‘halal’.itu pun akhir nya akan membawa keburukan bagi diri kita.
Bukankah,”Allah tidak akan menerima 40 hari solat kita,kalau di dalam kulit muka dan tubuh kita terdapat dzat/sesuatu yang tidak halal”???
Mulai saat ini kita perhatikan benar, apa yang akan masuk ke dalam tubuh kita,biar Allah ridho dengan kita. Dan semua nya itu tentu untuk kebaikan kita juga.
Sekali lagi ini terinspirasi dari ummi/bunda tercinta.
Selama hidupnya beliau tidak suka makan makanan yang cepat saji/instan,seperti Bakso,mie ayam. Ibunda senang makan-makanan yang alami atau sebut saja ‘ makanan kampung’. Ini juga yang membuat orang-orang kampong mempunyai umur yang panjang sampai 80 tahun lebih.beliau suka makan sayuran,lalapan.
Beliau bilang katanya makanan instan itu banyak ‘bahan pengawet’nya yang bisa merusak ginjal kita.
Tapi memang saya lihat nenek saya yakni ibu dari ibu saya pun seperti itu,di masa tuanya pun masih banyak gigi nya alias tidak ompong.ini bergantung dari pemasukan makanan kita.(like mother like daughter).
Diet ala Rosulullah SAW,
Saya sangat setuju sekali dengan hadits Rosulullah SAW : “makanlah kamu ketika lapar dan berhentilah makan sebelum kenyang.
-Beliau suka sekali puasa sunnah.
-Beliau setiap paginya minum airhangat dengan madu dan habbatusauda dan makan dengan sebutir kurma,makanan yang kaya akan serat ,vitamin,mineral.-Beliau tidak pernah makan dalam satu piring mencampur dua jenis protein,tidak mencampur daging sapi dengan ikan,tidak mencampur susu dengan buah.
2.Jadikan Puasa mu,yang men-cantik-kan fisik/badan mu.
Untuk cantik fisik bersumber pada pemasukan makanan kita kedalam tubuh.
Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, “ perut mu adalah sumber penyakitmu,maka jagalah dia”.
Sungguh apa-apa yang di perintahkan Allah ada kebaikan untuk badan kita.
“Puasa maka akan menyehatkan badan mu”
Puasa merupakan upaya tubuh kita untuk membuang racun tubuh/toxin.
Puasa akan member kesempatan istirahat organ tubuh kita dari kerja kerasnya.kalau bisa di ibaratkan kalau mesin motor itu lagi di servis biar daya kerja organ tubuh kita bagus lagi atau maximal dalam menyerap makanan dan membuang racun dari tubuh.
C. CANTIK FIKIRAN/SMART:
Orang bisa di katakan kurang cantik kalau dia hanya cantik ruhani dan jasmani saja.jadi akan terlihat lagi kecantikannya kalau dia tidak gaptek (gagap teknologi) atau buta ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.
Tentu akan membuat tambah cantik lagi kalau muslimah itu cerdas alias tinggi IQ (cerdas intelejensia)-EQ (cerdas mengelola emosi)-SQ(Cerdas dalam hal ibadah).
Mungkin itu saja yang bisa saya bagikan ilmu ini,mudah-mudah bermanfaat untuk semua sodari muslimah ku yang cantik ruhani,jasmani, dan fikiran/smart.
Sekali lagi untuk tampil cantik itu tidak harus mahal,bisa murah meriah dan mengikut sunnah nabi juga loh ;-)
- Reni Suryanita, Rika Noferli and 6 others like this.
- Drgsitidarjah Hulwani temans ini dia tulisan saya "tips kecantikan" yang memenang kan juara ke dua dlm memperingati hari ibu...dedicate to my mom //ummi tercinta/ibu ku tercinta
- Linda Putra Tulisan kamu sgt bagus..dn ya..ibu saya juga byk pantang larang..dn die skrg sdh berusia 71thn tpi msih kuat..saya amat suka bersenyum dn ketawa..benar katamu..ia mmberi saya sdkit kelegaan gitu..
apalah artinya kita
February 10, 2009 at 1:16pm
sedihnya
kita adalah bila jauh dr kluarga dan putus cinta...sedihnya mereka
adalah bila tak dptkan mati syahid.apalah artinya kita bila di banding
mereka.notes : mereka = pejuang mujahidin palestina
10 kesalahan dalam mendidik anak
May 10, 2012 at 10:22pm
Agenda Muslimah, Berbagi dengan
Sahabat Muslimah
••❤ BUNDA & BUAH HATI ••❤
[ 10 Kesalahan dalam Mendidik Anak ]
Anak adalah amanah bagi kedua orang
tuanya. Maka, kita sebagai orang tua
bertanggung jawab terhadap amanah
ini. Tidak sedikit kesalahan dan
kelalaian dalam mendidik anak telah
menjadi fenomena yang nyata.
Sungguh merupakan malapetaka
besar ; dan termasuk menghianati
amanah Allah.Adapun rumah, adalah
sekolah pertama bagi anak. Kumpulan
dari beberapa rumah itu akan
membentuk sebuah bangunan
masyarakat. Bagi seorang anak,
sebelum mendapatkan pendidikan di
sekolah dan masyarakat, ia akan
mendapatkan pendidikan di rumah
dan keluarganya. Ia merupakan
prototype kedua orang tuanya dalam
berinteraksi sosial. Oleh karena itu,
disinilah peran dan tanggung jawab
orang tua, dituntut untuk tidak lalai
dalam mendidik anak-anak.
BAHAYA LALAI DALAM MENDIDIK ANAK
Orang tua memiliki hak yang wajib
dilaksanakan oleh anak-anaknya.
Demikian pula anak, juga mempunyai
hak yang wajib dipikul oleh kedua
orang tuanya. Disamping Allah
memerintahkan kita untuk berbakti
kepada kedua orang tua. Allah juga
memerintahkan kita untuk berbuat baik
(ihsan) kepada anak-anak serta
bersungguh-sungguh dalam
mendidiknya. Demikian ini termasuk
bagian dari menunaikan amanah Allah.
Sebaliknya, melalaikan hak-hak mereka
termasuk perbuatan khianat terhadap
amanah Allah. Banyak nash-nash syar’i
yang mengisyaratkannya. Allah
berfirman.
“Artinya : Sesungguhnya Allah
menyuruh kamu menyampaikan
amanah kepada yang berhak
menerimanya” [An-Nisa : 58]
“Artinya : Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu
mengkhianati Allah dan Rasul
(Muhamamd) dan (juga) janganlah
kamu mengkhianati amanat-amanat
yang dipercayakan kepadamu, sedang
kamu mengetahui” [Al-Anfal : 27]
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda.
“Artinya : Setiap kalian adalah
pemimpin dan akan diminta
pertanggung jawaban terhadap yang
dipimpin. Maka, seorang imam adalah
pemimpin dan bertanggung jawab
terhadap yang dipimpinnya. Seorang
suami adalah pemimpin bagi
keluarganya dan bertanggung jawab
terhadap yang dipimpinnya” [Hadits
Riwayat Al-Bukhari]
“Artinya : Barangsiapa diberi amanah
oleh Allah untuk memimpin lalu ia
mati (sedangkan pada) hari
kematiannya dalam keadaan
mengkhianati amanahnya itu, niscaya
Allah mengharamkan sorga
bagianya” [Hadits Riwayat Al-Bukhari]
SEPULUH KESALAHAN DALAM MEDIDIK
ANAK
Meskipun banyak orang tua yang
mengetahui, bahwa mendidik anak
merupakan tanggung jawab yang
besar, tetapi masih banyak orang tua
yang lalai dan menganggap remeh
masalah ini. Sehingga mengabaikan
masalah pendidikan anak ini,
sedikitpun tidak menaruh perhatian
terhadap perkembangan anak-
anaknya.
Baru kemudian, ketika anak-anak
berbuat durhaka, melawan orang tua,
atau menyimpang dari aturan agama
dan tatanan sosial, banyak orang tua
mulai kebakaran jenggot atau justru
menyalahkan anaknya. Tragisnya,
banyak yang tidak sadar, bahwa
sebenarnya orang tuanyalah yang
menjadi penyebab utama munculnya
sikap durhaka itu.
Lalai atau salah dalam mendidik anak
itu bermacam-macam bentuknya ;
yang tanpa kita sadari memberi andil
munculnya sikap durhaka kepada
orang tua, maupun kenakalan remaja.
Berikut ini sepuluh bentuk kesalahan
yang sering dilakukan oleh orang tua
dalam mendidik anak-anaknya.
[1]. Menumbuhkan Rasa Takut Dan
Minder Pada Anak
Kadang, ketika anak menangis, kita
menakut-nakuti mereka agar berhenti
menangis. Kita takuti mereka dengan
gambaran hantu, jin, suara angin dan
lain-lain. Dampaknya, anak akan
tumbuh menjadi seorang penakut :
Takut pada bayangannya sendiri, takut
pada sesuatu yang sebenarnya tidak
perlu ditakuti. Misalnya takut ke kamar
mandi sendiri, takut tidur sendiri
karena seringnya mendengar cerita-
cerita tentang hantu, jin dan lain-lain.
Dan yang paling parah tanpa disadari,
kita telah menanamkan rasa takut
kepada dirinya sendiri. Atau misalnya,
kita khawatir ketika mereka jatuh dan
ada darah di wajahnya, tangan atau
lututnya. Padahal semestinya, kita
bersikap tenang dan menampakkan
senyuman menghadapi ketakutan anak
tersebut. Bukannya justru menakut-
nakutinya, menampar wajahnya, atau
memarahinya serta membesar-
besarkan masalah. Akibatnya, anak-
anak semakin keras tangisnya, dan
akan terbiasa menjadi takut apabila
melihat darah atau merasa sakit.
[2]. Mendidiknya Menjadi Sombong,
Panjang Lidah, Congkak Terhadap
Orang Lain. Dan Itu Dianggap Sebagai
Sikap Pemberani.
Kesalahan ini merupakan kebalikan
point pertama. Yang benar ialah
bersikap tengah-tengah, tidak
berlebihan dan tidak dikurang-kurangi.
Berani tidak harus dengan bersikap
sombong atau congkak kepada orang
lain. Tetapi, sikap berani yang selaras
tempatnya dan rasa takut apabila
memang sesuatu itu harus ditakuti.
Misalnya : takut berbohong, karena ia
tahu, jika Allah tidak suka kepada anak
yang suka berbohong, atau rasa takut
kepada binatang buas yang
membahayakan. Kita didik anak kita
untuk berani dan tidak takut dalam
mengamalkan kebenaran.
[3]. Membiasakan Anak-Anak Hidup
Berfoya-foya, Bermewah-mewah Dan
Sombong.
Dengan kebiasaan ini, sang anak bisa
tumbuh menjadi anak yang suka
kemewahan, suka bersenang-senang.
Hanya mementingkan dirinya sendiri,
tidak peduli terhadap keadaan orang
lain. Mendidik anak seperti ini dapat
merusak fitrah, membunuh sikap
istiqomah dalam bersikap zuhud di
dunia, membinasakah muru’ah (harga
diri) dan kebenaran.
[4]. Selalu Memenuhi Permintaan Anak
Sebagian orang tua ada yang selalu
memberi setiap yang diinginkan
anaknya, tanpa memikirkan baik dan
buruknya bagi anak. Padahal, tidak
setiap yang diinginkan anaknya itu
bermanfaat atau sesuai dengan usia
dan kebutuhannya. Misalnya si anak
minta tas baru yang sedang trend,
padahal baru sebulan yang lalu orang
tua membelikannya tas baru. Hal ini
hanya akan menghambur-hamburkan
uang. Kalau anak terbiasa terpenuhi
segala permintaanya, maka mereka
akan tumbuh menjadi anak yang tidak
peduli pada nilai uang dan beratnya
mencari nafkah. Serta mereka akan
menjadi orang yang tidak bisa
membelanjakan uangnya dengan baik.
[5]. Selalu Memenuhi Permintaan Anak
Ketika Menangis, Terutama Anak Yang
Masih Kecil.
Sering terjadi, anak kita yang masih
kecil minta sesuatu. Jika kita
menolaknya karena suatu alasan, ia
akan memaksa atau mengeluarkan
senjatanya, yaitu menangis. Akhirnya,
orang tua akan segera memenuhi
permintaannya karena kasihan atau
agar anak segera berhenti menangis.
Hal ini dapat menyebabkan sang anak
menjadi lemah, cengeng dan tidak
punya jati diri.
[6]. Terlalu Keras Dan Kaku Dalam
Menghadapi Mereka, Melebihi Batas
Kewajaran.
Misalnya dengan memukul mereka
hingga memar, memarahinya dengan
bentakan dan cacian, ataupun dengan
cara-cara keras lainnya. Ini kadang
terjadi ketika sang anak sengaja
berbuat salah. Padahal ia (mungkin)
baru sekali melakukannya.
[7]. Terlalu Pelit Pada Anak-Anak,
Melebihi Batas Kewajaran
Ada juga orang tua yang terlalu pelit
kepada anak-anaknya, hingga anak-
anaknya merasa kurang terpenuhi
kebutuhannya. Pada akhirnya
mendorong anak-anak itu untuk
mencari uang sendiri dengan bebagai
cara. Misalnya : dengan mencuri,
meminta-minta pada orang lain, atau
dengan cara lain. Yang lebih parah lagi,
ada orang tua yang tega menitipkan
anaknya ke panti asuhan untuk
mengurangi beban dirinya. Bahkan,
ada pula yang tega menjual anaknya,
karena merasa tidak mampu
membiayai hidup. Naa’udzubillah
mindzalik
[8]. Tidak Mengasihi Dan Menyayangi
Mereka, Sehingga Membuat Mereka
Mencari Kasih Sayang Diluar Rumah
Hingga Menemukan Yang Dicarinya.
Fenomena demikian ini banyak terjadi.
Telah menyebabkan anak-anak
terjerumus ke dalam pergaulan bebas
–waiyadzubillah-. Seorang anak
perempuan misalnya, karena tidak
mendapat perhatian dari keluarganya
ia mencari perhatian dari laki-laki di
luar lingkungan keluarganya. Dia
merasa senang mendapatkan
perhatian dari laki-laki itu, karena
sering memujinya, merayu dan
sebagainya. Hingga ia rela
menyerahkan kehormatannya demi
cinta semu.
[9]. Hanya Memperhatikan Kebutuhan
Jasmaninya Saja.
Banyak orang tua yang mengira,
bahwa mereka telah memberikan yang
terbaik untuk anak-anaknya. Banyak
orang tua merasa telah memberikan
pendidikan yang baik, makanan dan
minuman yang bergizi, pakaian yang
bagus dan sekolah yang berkualitas.
Sementara itu, tidak ada upaya untuk
mendidik anak-anaknya agar beragama
secara benar serta berakhlak mulia.
Orang tua lupa, bahwa anak tidak
cukup hanya diberi materi saja. Anak-
anak juga membutuhkan perhatian
dan kasih sayang. Bila kasih sayang
tidak di dapatkan dirumahnya, maka ia
akan mencarinya dari orang lain.
[10]. Terlalu Berprasangka Baik Kepada
Anak-Anaknya
Ada sebagian orang tua yang selalu
berprasangka baik kepada anak-
anaknya. Menyangka, bila anak-
anaknya baik-baik saja dan merasa
tidak perlu ada yang dikhawatirkan,
tidak pernah mengecek keadaan anak-
anaknya, tidak mengenal teman dekat
anaknya, atau apa saja aktifitasnya.
Sangat percaya kepada anak-anaknya.
Ketika tiba-tiba, mendapati anaknya
terkena musibah atau gejala
menyimpang, misalnya terkena
narkoba, barulah orang tua tersentak
kaget. Berusaha menutup-nutupinya
serta segera memaafkannya. Akhirnya
yang tersisa hanyalan penyesalan tak
berguna.
Demikianlah sepuluh kesalahan yang
sering dilakukan orang tua. Yang
mungkin kita juga tidak menyadari bila
telah melakukannya. Untuk itu, marilah
berusaha untuk terus menerus
mencari ilmu, terutama berkaitan
dengan pendidikan anak, agar kita
terhindar dari kesalahan-kesalahan
dalam mendidik anak, yang bisa
menjadi fatal akibatnya bagi masa
depan mereka. Kita selalu berdo’a,
semoga anak-anak kita tumbuh
menjadi generasi shalih dan shalihah
serta berakhlak mulia.
Wallahu a’lam bishshawab.
[Disadur oleh Ummu Shofia dari kitab
At-Taqshir Fi Tarbiyatil Aulad, Al-
Mazhahir Subulul Wiqayati Wal Ilaj,
Muhammad bin Ibrahim Al-Hamd]
---------------------------------------
Children see...Children do...
Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia
belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan
permusuhan, ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan ketakutan,
ia belajar gelisah
Jika anak dibesarkan dengan rasa iba,
ia belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan dengan olok-olok,
ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan iri hati, ia
belajar kedengkian
Jika anak dibesarkan dengan
dipermalukan, ia belajar merasa
bersalah
Jika anak dibesarkan dengan
dorongan, ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi,
ia belajar menahan diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia
belajar menghargai
Jika anak dibesarkan dengan
penerimaan, ia belajar mencintai
Jika anak dibesarkan dengan
dukungan, ia belajar menyenangi diri
Jika anak dibesarkan dengan
pengakuan, ia belajar mengenali
tujuan
Jika anak dibesarkan dengan rasa
berbagi, ia belajar kedermawanan
Jika anak dibesarkan dengan kejujuran
dan keterbukaan, ia belajar kebenaran
dan keadilan
Jika anak dibesarkan dengan rasa
aman, ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak dibesarkan dengan
persahabatan, ia belajar menemukan
cinta dalam kehidupan
Jika anak dibesarkan dengan
ketentraman, ia belajar berdamai
dengan pikiran.
Pada dasarnya setiap bayi yang lahir ke
dunia adalah bibit juara <ingat
persaingan sperma untuk mampu
membuahi telur kan..??>, meskipun
kemudian saat tumbuh kembang,
mengalami kondisi pengasuhan yang
tidak ideal, atau mengalami kegagalan
tumbuh kembang akibat cacat fisik
bawaan <autis, down syndrome, tuna-
rungu-netra-daksa-wicara>. Kita orang
tua harus mengangkat setiap
penghalang yang memisahkan anak
kita dari kesempatan menemukan
kekuatan dari kecerdasannya.
Dijelaskan kecerdasan seorang
manusia begitu kompleks, sehingga
tidak terkait dengan kondisi fisik dan
kondisi otak apalagi hasil tes standar.
Sebaliknya kecerdasan itu harus
berkembang dengan berpijak pada
landasan setiap orang punya
kemampuan untuk DISCOVERING
ABILITY, sehingga saat menemukan
RIGHT PLACE orang tersebut akan
mampu menebarkan BENEFIT nyata
yang berarti pada lingkungannya.
Dari penjelasan di atas perlu rasanya
kita mendefinisi ulang tujuan orang tua
mendidik anak-anaknya baik di sekolah
maupun di rumah, bukan hanya untuk
jadi orang pintar yang nilai rapotnya
gemilang. Tetapi lebih utama adalah
demi menjadikan anak-anak kita
manusia yang kreatif dan mampu
memecahkan setiap masalah sedini
mungkin. Digabung dengan
penginstalan Tauhid dan Akhlak dalam
agama saat membangun karakter
mereka lewat pola asuh di rumah.
Maka kita boleh menaruh harapan
besar pada gilirannya meraka akan
mampu menjadi generasi penerus
yang bermanfaat bagi umat dan
agamanya.
Tahap perkembangan otak anak 0 – 21
tahun menjadi 3 periode penting yang
di kutip dari Hadits Rasulullah saww,
sebagai berikut :
- 7 tahun pertama :
Biarkan anak bebas bermain tidak
boleh ada hukuman, saat umur ini
anak adalah RAJA, yang tidak pernah
salah.
- 7 tahun kedua :
Kenalkan anak pada hal baik dan
buruk dalam budi pekerti, buat
kesepakatan dengan anak. Beri pujian
saat mereka berbuat baik dan beri
hukuman <bukan hukuman tapi
konsekuensi>, saat mereka bertindak
buruk atau diluar kesepakatan. Saat
umur ini anak adalah PEMBANTU yang
harus belajar menaati peraturan dan
melaksanakan ketentuan.
- 7 tahun ketiga :
Beri anak kesempatan untuk mencari
alternatif dan biarkan mereka memilih
yang paling sesuai dengan dirinya. Saat
umur ini anak adalah WAZIR / MENTERI
yang harus bertanggung jawab
terhadap tugas-tugas dan
keputusannya.
“Biarkanlah anak-anak kalian BERMAIN
dalam 7 tahun pertama, kemudian
DIDIK dan BIMBINGLAH mereka dalam
7 tahun kedua sedangkan 7 tahun
ketiga jadikanlah mereka bersama
kalian dalam MUSYAWARAH dan
MENJALANKAN TUGAS”
<Muhammad Rasulullah SAWW>
“Siapa di antara kita selaku ortu yang
pernah menghukum anak di 7 tahun
petama, dengan kekerasan verbal
maupun fisik…??” o…oww berasa kena
tinju telak, termasuk saya.
“Maafkan Mama yaa Nak.. telah
mengurangi jatah bahagiamu di 7
tahun pertama, dengan banyak
membentak, memakai intonasi suara
sampai 5 oktaf saat nyuruh ini dan itu.”
Hiks..hiks.. “ Belum lagi pukulan dan
cubitan yang sempat mendarat di
tubuh mungilmu. Astaghfirullah…”
Apabila 7 tahun pertama lewat dengan
cara yang SALAH maka 7 tahun kedua
orang tua akan banyak mengalami
HAMBATAN dalam BERKOMUNIKASI
dengan anaknya, AKIBATNYA 7 tahun
ketiga anak akan RENTAN dan TUMBUH
jadi PRIBADI yang KEHILANGAN
KEPERCAYAAN dan MORAL.
Untuk menjauhkan orang tua dari
kesalahan di masa mendatang maka
saat anak menjadi RAJA kecil penting
bagi orang tua untuk selalu :
1. Membiarkan mereka bebas
bertindak, memberi perintah, bermain
dan bersenang-senang..<sebenarnya
saya sempat ingin bertanya tentang
posisi mendidik kemandirian sejak dini
karena anak umur 1-5 tahun sudah
mulai mampu membantu diri sendiri
jika diarahkan dengan benar. Apakah
selalu melayani mereka tidak akan
membuat mereka jadi manja..??>
2. Memberi perhatian dengan santun
penuh kasih sayang dan kelembutan
dalam tutur kata.
3. Memberi jawaban-jawaban positif
untuk semua pertanyaan mereka.
4. Tidak memberikan disiplin yang
keras dan kaku
5. Anak terdidik dengan mengambil
contoh dari orang tua, keluarga, guru
dan lingkungannya.
6. Orang tua harus memastikan
kebutuhan anaknya akan kebebasan
senantiasa terpenuhi tanpa harus
melupakan keamanan dan
keselamatan mereka.
7. Menemani anak dengan kuantitas
pertemuan yang memadai.
Untuk anak usia di bawah 7 tahun,
sebaiknya jangan bicara kualitas, tanpa
kuantitas.
Karena ada 4 spesial moment yang
mereka butuhkan setiap hari dari
keberadaan orang tuanya. Yaitu :
1. Jadilah orang pertama yang dilihat
anak kita saat mereka membuka mata
di pagi hari.
2. Penting untuk selalu melepas
kepergian mereka ke sekolah
3. Anak juga membutuhkan orang tua
ada saat mereka pulang dalam kondisi
lelah.
4. Orang tua seharusnya jadi wajah
terakhir yang ditatap anaknya sebelum
mereka terlelap.
Apakah kita sudah menyambut mereka
dengan kata-kata penghiburan yang
dapat mengurangi kepenatan tubuh
dan pikiran sepulang sekolah. Ataukah
kita termasuk orang tua yang hobi
mengajukan kalimat standar “Hari ini
belajar apa..??” atau bahkan langsung
bertanya “Ada PR nggak..??” sebelum
mereka sempat duduk dan bersalin
pakaian. Sungguh satu ungkapan yang
tidak dibutuhkan otak anak kita.
Berikut adalah pendapat pakar tumbuh
kembang anak tentang masa Golden
Age :
- 99% masalah yang dialami anak
Golden Age berasal dari kesalahan
orangtua dan gurunya di sekolah
formal.
- Rumah dan sekolah seperti penjara
yang mengekang kebebasan anak
untuk bertindak, beraktivitas dan
bermain.
Subscribe to:
Posts (Atom)